Festival Yahudi

Umat Yahudi memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah kehidupan mereka, dengan mengadakan perayaan-perayaan. Perayaan-perayaan ini dinamakan "Festival Yahudi". Selain memperingati peristiwa-peristiwa penting, umat Yahudi juga mensucikan hari-hari tertentu, sebut saja perayaan sabbat yang memperingati hari sabbat atau tahun sabbat.

         Kali ini kita akan mengupas mengenai festival Yahudi, dari tata cara merayakannya, waktunya dan tujuan perayaaan tersebut.  Dalam hal ini, kita menggunakan klasifikasi Burhanuddin Daya mengenai festival Yahudi. Beliau mengklasifikasikan festival Yahudi menjadi dua golongan, yaitu "golongan hari-hari raya besar" dan "golongan sabbat".

1.     Golongan Hari-Hari Raya Besar

Paskah

Hari raya paskah merupakan hari perayaan yang memperingati peristiwa Musa membebaskan orang-orang Israel dari perbudakan Fir'aun di Mesir. Perayaan dimulai  pada waktu sore, hari keempat belas bulan Nissan atau bulan pertama penanggalan keagamaan, Maret—April dan berlangsung selama delapan hari.

Perayaan ini berdasarkan kitab exodus (keluaran). Hanya roti tanpa ragi –matzoth- yang boleh dimakan selama tujuh hari paskah itu. Hal ini memperingati peristiwa ketika umat Israel tergesa-gesa meninggalkan Mesir, dan tidak mempunyai waktu lagi untuk meragikan roti mereka. Selain itu, semua ragi (chametz) juga harus benar-benar dihapus atau dihilangkan dari rumah selama Paskah, suatu cara simbolis menghapus "pembengkakan" (kesombongan, kebanggaan) dari jiwa seseorang.

Pentakosta

Pantekosta berasal dari bahasa Yunani yaitu, pentecoste atau hemara yang berarti hari kelima puluh. Menurut penanggalan Yahudi, hari ini jatuh pada 50 hari sesudah paskah dan menandakan permulaan masa panen di Palestina. Dalam kitab suci disebut pesta minggu-minggu, pesta panenan atau pesta hasil panen pertama.

Pantekosta memperingati Musa diberi Sepuluh Perintah Tuhan oleh Tuhan setelah Keluaran dari Mesir. Perayaan ini berlangsung hanya dua hari. Biasanya umat Yahudi hanya memakan susu dan sayur pada perayaan ini, karena dahulu ketika umat Yahudi menanti kedatangan perintah Tuhan dan mereka tidak yakin tentang apa yang mereka makan (karena hukum belum turun), mereka hanya memakan susu dan sayuran, untuk menghindari daging hewan yang mungkin dilarang.

Hari Perdamaian Besar

Hari ini jatuh pada hari yang kesepuluh bulan tujuh. Hari ini disebut hari pergantian penuh. Semua umat Yahudi harus berpuasa sebagai tanda penyesalan atas dosa mereka.

Hari Raya Pondok Daun

Dirayakan dari tanggal 15—22 bulan yang ketujuh. Selama sepekan perayaan ini, setiap hari dipersembahkan korban-korban khusus. Pada saat ini panen sudah selesai, hasil buah-buahan sudah dipungut. Orang Israel diam di pondok-pondok dari dahan dan daun tumbuh-tumbuhan. Di sanalah mereka minum dan makan.

Pesta ini memperingati perjalanan orang Israel melalui padang gurun dan memperingati perlindungan Yehovah pada mereka selama 40 tahun.

Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.  Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.

Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

(Zakharia 14:16—19)

2.   Golongan Sabat

Hari Sabbat

Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya

(Keluaran 20 : 11)

Kata sabbat berarti perhentian. Yehovah mensucikan hari Sabbat karena hari itu adalah khusus disediakan untuk beribadat pada-Nya, karena pada hari itulah dia berhenti dari pekerjaannya.

Pada hari sabbat harus; berhenti dari pekerjaan sehari-hari, tidak boleh menyalakan api, diadakan pertemuan kudus, diadakan korban dua kali biasa diadakan perbaruan roti berhadapan.

Bulan Baru

Umat Yahudi selalu merayakan dan mensucikan hari pertama tiap bulan baru. Acaranya, selain mengadakan korban, para imam meniup dua nafiri "terompet perak, seterusnya dirayakan dengan perjamuan makan. Tujuan perayaan ini adalah mensucikan bulan baru itu bagi Yehovah.

Tahun Sabbat

Dalam ajaran umat Yahudi, setiap Tahun yang ke tujuh, tanah tidak boleh dikerjakan atau ditanami. Semua orang harus beristirahat. Orang yang berhutang karena pada tahun itu tidak mempunyai hasil, pembayaran hutang harus ditunda. Kalau yang berhutang budak, maka dia di bebaskan dari hutangnya.

Tujuan perayaan ini adalah supaya jangan terlalu banyak tanah disalah gunakan, sehingga tandus dan pengakuan bahwa Yehovah mempunyai hak atas tanah, yang dikaruniakan kepada orang Yahudi sebagai warisan.

Tahun Yobel

Yobel berasal dari bahasa Ibrani, Jobeel berarti nafiri atau terompet, bunyi terompet yang dipakai untuk mengawali tahun itu pada hari perdamaian besar atau tahun sabbat.

Tahun ini dirayakan sekali dalam 50 tahun dan disebut juga dengan tahun kebebasan. Tanah tak boleh digarapi atau ditanami. Semua tanah yang berpindah tangan harus dikembalikan kepada pemiliknya asli. Semua budak sahaya harus dibebaskan.  

Diluar pengklasifikasian festival Yahudi oleh Burhanuddin Daya, masih terdapat beberapa perayaan-perayaan Yahudi. Di antaranya; Purim, Rosh Hashanah, Simchat Taurat, dan Hanukah.

Purim

Festival ini berlangsung empat minggu sebelum Paskah dan biasanya jatuh pada bulan Februari atau awal Maret. Festival ini mengingatkan akan kisah Ester, seorang Ratu yang menggagalkan skenario salah satu penasihat, Haman, untuk membunuh semua orang Yahudi.

Festival ini adalah hari untuk pesta dan perayaan, dengan memakai kostum tradisional. Memakan kue yang disebut juga Hamentaschen – kue ini adalah segitiga (bentuk yang sama seperti Haman topi) dan penuh dengan biji poppy, selai atau buah.

Pekerjaan dan kegiatan normal diperbolehkan pada Purim.

Rosh Hashanah

            Rosh Hashanah adalah Tahun Baru Yahudi yang berlangsung sekitar bulan September / Oktober, dan dianggap salah satu yang paling penting dan serius dari festival Yahudi (Hari-hari yang paling Kudus) dalam kalender Yahudi. Selain itu, festival ini juga sebagai waktu untuk refleksi dan pertobatan bagi dosa yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Di rumah ibadat, orang-orang berdoa kepada Tuhan untuk mengampuni mereka karena kesalahan mereka dan memberi mereka tahun yang baik

Selama layanan Shofar, atau ram's horn, ditiup, untuk mengingatkan jemaat untuk keseriusan festival dan fakta bahwa Tuhan adalah memutuskan nasib mereka untuk tahun mendatang yang akan ditutup pada Hari Raya Pendamaian Dari sepuluh hari kemudian. Periode ini dikenal sebagai The Ten Days of Pertobatan dan secara tradisional waktu yang khidmat.

Selain itu, Rosh Hashanah terdapat juga tradisi makan apel yang dicelupkan ke dalam madu dengan harapan bahwa hal ini akan mengarah ke tahun manis.

Simchat Taurat

Seperti halnya umat muslim ketika telah khatam membaca al-Qur'an mengadakan perayaan kecil, umat Yahudi pun terdapat hal yang sama. Mereka merayakan kekhataman membaca kitab taurat.

Ini adalah salah satu festival paling bahagia dalam kalender Yahudi. Dirayakan dengan perjalanan kecil melewati tujuh rumah ibadat yang diselingi dengan menari dan menyanyikan lagu-lagu Ibrani tradisional.

Hanukah

            Festival yang dilakukan selama delapan hari, yang berlangsung pada bulan Desember. Kisah bermula dalam sejarah ketika, orang-orang Yahudi dilarang untuk mengikuti iman mereka dan banyak yang dipaksa pindah agama atau dibunuh bagi yang tidak melakukan konversi. Akhirnya sebuah kelompok orang yang disebut orang Yahudi "tentara Makabe" berkumpul dan memberontak melawan orang-orang Yunani dan memenangkan pertempuran, meskipun kuil mereka semua  hancur.

Kelompok orang ini berusaha untuk membersihkan kuil dan memulihkan iman, tetapi untuk cahaya kuil khusus cabang candleabra tujuh (Menorah) yang diperlukan, dan minyak hanya dapat untuk tetap bercahaya selama satu hari. Namun, keajaiban terjadi dan terus Menorah tetap menyala selama tujuh hari pada satu hari persediaan minyak sampai minyak baru dapat dibuat untuk menjaga agar cahaya yang akan.

Chanukah mencakup tradisi menyalakan lilin di Menorah setiap malam selama delapan malam di rumah, makan makanan yang dimasak dalam minyak (donat, pancake kentang dll), memberikan hadiah, mengadakan pesta dan perayaan, dan bermain-main dengan sebuah dreidel, berputar tradisional puncak.

Seperti dengan Purim, pekerjaan dan kegiatan normal diperbolehkan pada Chanukah.

Daftar Bacaan

Burhanuddin Daya. Agama Yahudi. Yogyakarta : Bagus Arafah. 1982

http://www.somethingjewish.co.uk/jewish_festivals/index.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Paskah_Yahudi

http://www.religionfacts.com/judaism/holidays.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_holiday